• Tekno
  • Informasi
  • More
    • Contoh Konfigurasi VLAN Pada Switch dan Router Cisco dengan Packet Tracer
    Sabtu, 17 Oktober 2015

    Unknown Sabtu, Oktober 17, 2015 , ,
    Hallo sobat semua,kali ini saya akan memberikan tutorial konfigurasi Vlan dengan Switch dan Router Cisco menggunakan aplikasi yang bernama Cisco Packet Tracer.
    Langsung saja

     Buka Cisco Packet Tracer anda,kalo belum punya bisa cek disini .
    Setelah jendela packet tracer terbuka,buatlah 3 buah PC dan setting IP masing-masing PC seperti berikut :

     - PC0 IP Address : 192.168.1.10
    Subnet Mask : 255.255.255.0
    Gateway : 192.168.1.1

     - PC1 IP Address : 172.16.1.10
    Subnet Mask : 255.255.0.0
    Gateway : 172.16.1.1

     - PC2 IP Address : 10.0.0.10
    Subnet Mask : 255.0.0.0
    Gateway : 10.0.0.1

     Masukan sebuah Switch,terserah mau type apa.Disini saya menggunakan Switch type 2960.
    Kemudian koneksikan semua PC ke switch tersebut dengan menggunakan kabel type straight.
    PC0 ke port fa0/1
    PC1 ke port fa0/2
    PC2 ke port fa0/3

    Selanjutnya masuk ke menu CLI pada switch untuk memulai konfigurasi switch,ikuti perintah berikut :

     - saat masuk menu CLI akan ada sebuah dialog,ketik "no" atau "n" (tanpa tanda petik).

    Switch>enable
    Switch#configure terminal
    Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
    Switch(config)#hostname S1
    S1(config)#enable secret password cisco
    S1(config)#line vty 0 4
    S1(config-line)#password cisco1234
    S1(config-line)#login
    S1(config-line)#exit
    S1(config)#exit
    S1#

     Setelah itu kita buat 3 buah vlan dengan nama terserah anda,dengan memasukan perintah berikut:

     S1#vlan database
    % Warning: It is recommended to configure VLAN from config mode,
      as VLAN database mode is being deprecated. Please consult user
      documentation for configuring VTP/VLAN in config mode.

     S1(vlan)#vlan 10 name Finance
    VLAN 10 added:
        Name: Finance
    S1(vlan)#vlan 20 name Sales
    VLAN 20 added:
        Name: Sales
    S1(vlan)#Vlan 30 name Marketing
    VLAN 30 added:
        Name: Marketing
    S1(vlan)#exit
    APPLY completed.
    Exiting....

     Oke,Vlan sudah kita buat namun vlan tersebut belum memiliki alamat IP dan masih dalam keadaan off atau nonaktif.
    Untuk mengaktifkan nya ikuti langkah berikut ini:

     S1#configure terminal
    S1(config)#interface vlan 10
    S1(config-if)#ip address 192.168.1.2 255.255.255.0
    S1(config-if)#interface vlan 20
    S1(config-if)#ip address 172.16.1.2 255.255.0.0
    S1(config-if)#interface vlan 30
    S1(config-if)#ip address 10.0.0.2 255.0.0.0
    S1(config-if)#exit
    S1(config)#

     Kemudian dedikasikan beberapa port pada switch untuk vlan-vlan tersebut,dengan catatan setiap port untuk koneksi PC di setting sebagai Access,
    dan untuk port ke router di setting sebagai Trunk (mode jembatan),berikut langkah-langkah nya:
    S1(config)#interface fa0/1
    S1(config-if)#switchport mode access
    S1(config-if)#switchport access vlan 10
    S1(config-if)#interface fa0/2
    S1(config-if)#switchport mode access
    S1(config-if)#switchport access vlan 20
    S1(config-if)#interface fa0/3
    S1(config-if)#switchport mode access
    S1(config-if)#switchport access vlan 30
    S1(config)#interface gi0/2
    S1(config-if)#switchport mode trunk
    S1(config-if)#exit
    S1(config)#exit
    S1#write memory
    Oke sekarang kita sudah membuat vlan dan mengaktifkan nya,untuk melihat vlan tersebut telah aktif atau belum dapat kita lihat dengan mengetikan perintah "show vlan" tanpa tanda petik.
    Untuk melihat hasil konfigurasi kita,ketikan perintah "show run" tanpa tanda petik.
    Dengan begitu tidak serta merta tiap PC dapat langsung saling berkomunikasi karena setiap PC memiliki IP yang berbeda.
    Agar setiap PC dapat saling berkomunikasi meski berbeda IP,ikuti perintah berikut:

     Masukan sebuah Router apa saja,disini saya menggunakan Router type 2621XM karena sesuai dengan router yang saya punya untuk saya belajar,,,heheheh.
    Setelah itu koneksikan router dan switch dengan menggunakan kabel type Stright.Pada router koneksikan kabel straight tersebut pada port FastEthernet 0/0 dan ujung satunya koneksikan ke switch port GigabitEthernet 0/2 (yang kita setting sebagai trunk).
    Dapat dilihat meskipun kabel telah terkoneksi masih ada tanda merah yang artinya koneksi tersebut belum aktif,karena secara default setiap interface pada router berada dalam keadaan mati atau off.
    Agar dapat aktif,masukan perintah "no shutdown" (tanpa tanda petik) pada interface yang akan kita nyalakan.

     Masuk ke menu CLI pada Router.
    Jika muncul sebuah dialog ketikan "no" atau "n" tanpa tanda petik.
    Ikuti perintah berikut:

     Router>enable
    Router#configure terminal
    Router(config)#hostname R1
    R1(config)#enable secret password cisco
    R1(config)#line vty 0 4
    R1(config-line)#password cisco123
    R1(config-line)#login
    R1(config-line)#exit
    R1(config)#exit
    R1#
    Langkah mengaktifkan interface FastEthernet 0/0

     R1#
    R1#configure terminal
    R1(config)#interface fastethernet 0/0
    R1(config-if)#no shutdown
    R1(config-if)#

    Dapat terlihat sekarang koneksi antara Switch dan Router telah aktif ditandai tanda hijau.
    Selanjutnya memberikan sub-if atau sub interface pada interface fastethernet 0/0 agar semua vlan dapat saling berkomunikasi.berikut langkah-langkah nya:
    R1(config-if)#interface fastethernet 0/0.2
    R1(config-subif)#encapsulation dot1q 10
    R1(config-subif)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
    R1(config-subif)#interface fastethernet 0/0.3
    R1(config-subif)#encapsulation dot1q 20
    R1(config-subif)#ip address 172.16.1.1 255.255.0.0
    R1(config-subif)#interface fastethernet 0/0.4
    R1(config-subif)#encapsulation dot1q 30
    R1(config-subif)#ip address 10.0.0.1 255.0.0.0
    R1(config-subif)#exit
    R1(config)#exit
    R1#write memory
    R1#
    Selesai.....
    Dengan begitu semua PC sudah bisa saling berkomunikasi meskipun IP tiap PC berbeda.Untuk melakukan test coba klik salah satu PC,klik comand promt lakukan test ping ke alat IP PC lain dengan perintah :
    PC>ping 172.16.1.10

     Jika tertulis :

     Request time out
    Reply from 172.16.1.10: bytes=32 time=0ms TTL=128
    Reply from 172.16.1.10: bytes=32 time=0ms TTL=128
    Reply from 172.16.1.10: bytes=32 time=0ms TTL=128


    Artinya sudah saling berkomunikasi.Coba lakukan test ke PC lain.
    Selamat mencoba dan jangan menyerah yaaaaaa

     Tips : Meskipun comand-comand pada konfigurasi switch dan router cisco bisa disingkat-singkat seperti:

     - "configure terminal" menjadi "conf t"
    - "encapsulation dot1q" menjadi "encaps do1q", dan lain-lain

     sebaiknya gunakan comand-comand dengan penulisan penuh agar lebih terbiasa dan makin lihayy,,hehehe

     Salam Networkers
    Description: Contoh Konfigurasi VLAN Pada Switch dan Router Cisco dengan Packet Tracer
    Reviewer: Unknown
    Rating: 4.0
    ItemReviewed: Contoh Konfigurasi VLAN Pada Switch dan Router Cisco dengan Packet Tracer
    Diposting oleh di Sabtu, Oktober 17, 2015
    Label: , ,

    1 komentar:

    Langganan: Posting Komentar (Atom)